INTIP BENTUK VAGINA YANG PERLU LELAKI KETAHUI


LigaLelaki - Tahukah Anda? Bentuk vagina pada wanita ternyata berbeda-beda, lho.. Bahkan bisa dikatakan bahwa karakterisik dan tampilan vagina tiap orang cukup unik. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak berbagai tipe vagina beserta fakta menarik lainnya seputar organ reproduksi yang satu ini!

Layaknya bentuk mata atau hidung, wanita juga memiliki berbagai macam bentuk vulva yang berbeda. Dan semua ini adalah hal yang sehat dan normal. Vulva merupakan sebutan untuk bagian yang terlihat dari apa yang kebanyakan orang sebut sebagai 'vagina'.


Ini mencakup semua bagian luar dari daerah kewanitaan, termasuk mons pubis atau lemak yang berada di atas tulang kemaluan, labia, bibir atau bibir dalam dan luar vagina, klitoris, dan bagian lainnya.

Maka berdasarkan anatomi vagina, yang sebenarnya dibicarakan adalah labia (bibir vulva). Labia terdiri atas dua jenis yaitu labia mayora (bibir luar), dan labia minora (bibir dalam).

Ada berbagai jenis vagina yang dimiliki wanita, seperti apa saja bentuknya? 

1. Tirai

Bentuk paling umum yang dilihatnya adalah bentuk 'Tirai', di mana labia minora mengintip di antara labia majora. Biasanya, bagian dalamnya nggak sepenuhnya simetris. 

Disebut bentuk tirai karena salah satu sisi labia minora (bibir bagian dalam) menonjol keluar melewati labia mayora, sehingga nampak seperti tirai. Panjang juntaian itu bisa mencapai 2,5 cm atau lebih.

Oleh karena itu, tak jarang labia minora terlihat menonjol saat Anda menggunakan celana dalam karena adanya lipatan tambahan pada bibir vulva Anda.

Sekilas bentuk ini mirip dengan prominent inner lips (tipe tulip). Bedanya, pada tipe tirai ini, hanya salah satu sisi bibir dalam yang menonjol keluar.

Jangan khawatir jika Anda memiliki tipe ini ya. Pasalnya, bentuk vagina yang satu ini cukup umum dimiliki oleh wanita.

2. Barbie



Ini adalah bentuk paling langka, yang mana labia minora benar-benar tersembunyi di dalam labia majora. Meskipun itu adalah tipe yang paling jarang dilihat tapi bentuk vagina seperti inilah vagina klasik dan normal.

Pada bentuk yang satu ini, labia mayora Anda tidak bisa dipisahkan dan terkesan rapat. Oleh karena itu, bibir bagian dalam vulva benar-benar tertutup dan tak terlihat.

Biasanya, bentuk yang satu ini paling umum di antara bentuk yang lainnya sehingga seringkali dianggap sebagai bentuk vagina yang normal.

Padahal sebenarnya ada berbagai tipe vulva normal selain tipe ini. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika vagina Anda bukan termasuk tipe ini ya.

3. Tulip


Bentuk umum lainnya adalah Tulip. Labia minora pada bentuk ini menyerupai tulip akan mekar. Wanita dengan vagina berbentuk ini memiliki labia minora yang sedikit terlihat di antara labia majora.

Bentuk vulva yang satu ini ditandai dengan labia minora yang lebih panjang dan menonjol dibandingkan dengan labia mayoranya. Sehingga nampak akan mekar seperti bunga tulip.

Namun, perbedaan panjangnya mungkin tidak begitu mencolok karena bisa jadi bibir bagian dalam vaginanya hanya menonjol sedikit keluar.

4. Horse-shoe (TAPAL KUDA)


Wanita dengan vagina berbentuk ini memiliki bukaan vagina yang terlihat lebih lebar di bagian atas. Artinya labia minora sedikit terlihat. Bentuk Horse-shoe memiliki labia majora yang menutup di bagian bawah, menyerupai bentuk tapal kuda.

Selain bentuknya yang melengkung, pada tipe ini, lubang vagina lebih lebar sehingga bagian dalam bibir vagina dapat terlihat dengan jelas.

5. Puffs


Kebalikan dari bentuk tulip, bentuk vulva yang satu ini memiliki labia mayora (bibir luar) yang lebih menonjol dan menutupi keseluruhan bagian dalam vulva.

Pada tipe ini, bibir luar tersebut lebih agak menjuntai dan terlihat bengkak. Hal ini membuat vagina Anda memiliki kulit yang lebih tebal atau lebih tipis di salah satu bagian bibirnya.

Meskipun ketebalan kulitnya cenderung tidak sama, tetapi Anda tidak perlu khawatir, bentuk ini termasuk normal kok.

Terakhir, Puffs mirip dengan Barbie tetapi dengan bibir vagina berada di bawah tulang kemaluan. Area di sekitarnya mungkin terlihat lebih menonjol. 

Yang manakah bentuk vagina normal ?



Setelah melihat gambar-gambar Miss V di atas, Anda mungkin bertanya-tanya seperti apa bentuk vagina yang paling normal dan terbaik, jawabannya tidak ada.

Vagina, atau lebih tepatnya vulva, dan semua komponennya memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Bahkan tiap alat kelamin wanita juga memiliki bau yang berbeda.

Faktanya, bibir vulva bisa berbeda-beda ukuran dan sekitar setengah dari wanita memiliki labia minora yang lebih panjang dari labia mayora, seperti pada tipe tirai ataupun tipe tulip.


Berdasarkan studi yang dimuat dalam BJOG: International Journal of Obstetrics and Gynaecology, bentuk labia memang sangat bervariasi, entah itu bibir bagian dalam yang lebih panjang ketimbang bibir luar maupun sebaliknya.

Bentuk organ reproduksi wanita ini juga terkadang berbeda antara bagian kiri dan kanannya. Bahkan, sangat jarang bisa ditemukan bentuk labia yang simetris secara alami.

Selama Anda tidak merasa sakit atau menemukan benjolan tertentu di vagina dan berbagai gejala aneh lainnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Ukuran rata-rata labia (bibir vagina)




Sebagian wanita merasa khawatir akan ukuran labianya. Namun sebenarnya, tak perlu ada yang dikhawatirkan. Hal ini lantaran ukuran labia memang bervariasi antara satu wanita dengan yang lainnya.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak menilai ukuran labia Anda karena membandingkan dengan milik orang lain.

Dua penelitian yang diterbitkan di BJOG: International Journal of Obstetrics and Gynaecology dan The Journal of Minimally Invasive Gynecology, dijelaskan ukuran labia rata-rata sebagai berikut.

  • Panjang labia mayora kiri atau kanan sekitar 12 cm dengan kedalaman sekitar 10 cm
  • Labia minora kiri memiliki panjang hingga 10 cm dan lebar hingga 6,4 cm.
  • Labia minora kanan memiliki panjang sekitar 10 cm dan lebar hingga 7 cm.

Namun, terlepas dari ukuran rata-ratanya, jika labia minora atau mayora sangat sensitif dan sakit, Anda perlu waspada. Bisa jadi Anda mengalami gejala hipertrofi labia atau pembesaran bibir vagina.

Kondisi ini biasanya membuat proses membersihkan kemaluan setelah buang air kecil menjadi terasa sakit. Akibatnya, bagian tubuh yang satu ini akan mengalami infeksi karena tidak dibersihkan dengan benar.

Faktor yang membuat vagina mengalami perubahan bentuk

Ukuran, bentuk, dan kedalaman vagina biasanya akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Berikut berbagai faktor yang memengaruhi perubahan tersebut.

  • Gairah seks yang menyebabkan vagina mengembang, memanjang, dan melebar.
  • Perubahan hormon saat menstruasi, hamil dan pasca-melahirkan.
  • Pengaruh gerakan otot akibat persalinan.
  • Mengendurnya kulit karena pengaruh usia.

Kebanyakan wanita mengalami perubahan bentuk vagina setelah melahirkan dan pada usia menopause. Oleh karena itu, dianjurkan melakukan senam kegel untuk membantu mengencangkan kembali otot-otot pada vagina.

(liga/scc)

2 komentar

Anonim mengatakan...

Bentuk nya gak masalah.. yang penting lobang nya..!! men

Anonim mengatakan...

Yang penting juga goyangannya.. anjay

Diberdayakan oleh Blogger.
Ligajackpot