KISAH KEHIDUPAN AIB SUAMIKU

LigaLelaki - Ini adalah sebuah cerita nyata yang diceritakan kembali oleh orang yang disamarkan identitasnya. Perkenalkan namaku Anggi. Aku dua bersaudari. Adik ku bernama Vira. 3 bulan lalu aku menikah dengan pria idamanku tapi karena suamiku belum memiliki rumah akhirnya kami memutuskan untuk tinggal di rumahku untuk sementara waktu.

Sudah 4 bulan berlalu, aku, adikku dan orang tuaku yang sudah pikun serta suamiku harus rela tinggal di rumah sederhana ku yang hanya memiliki satu kamar tidur dan satu kamar tamu. Dan dilengkapi kamar kecil di belakang yang hanya berukuran 1 meter persegi.

Alhamdulilah kehidupan kami baik-baik saja dengan keadaanku saat itu. Aku hanya bermodalkan sabar dan mau menerima kekurangan suamiku. Kini hampir satu tahun usia pernikahan ku bisa terlewati dengan penuh kesederhanaan. Tibalah hari dimana aku merasa ada gejala hamil yang aku rasakan. maka keadaan itu aku ceritakan dengan senang hati pada suamiku tercinta. Senyum bahagia menyambut berita baik itu terukir di wajah suamiku. Seiring waktu perjalanan usia kehamilanku kini semakin dekat dengan lahirnya bayiku

Maka segala upaya kami persiapkan untuk biaya persalinan yang sebentar lagi tiba. Singkat cerita, rabu pagi aku dibawa suamiku kerumah persalinan mandiri, saat itu yang menemaniku hanya adik perempuanku serta suamiku saja.

Tiba malam hari akhirnya bayi laki laki ku lahir sempurna. maka 2 hari kemudian aku pulang kerumah kecilku. Selama sekian lama, aku dan adikku perempuan yang berumur 15 tahun serta suamiku hidup baik-baik saja. Dirumah kecilku walaupun dengan keadaan dan situasi yang sangat-sangat sederhana. Itu pun kami tetap baik-baik saja. Tetapi apa yang terjadi di hari ke 7 saat aku sudah di karuniai bayi. Tiba tiba aku malam itu aku berfirasat buruk, hingga aku meminta pada suamiku untuk ditemani tidur dikamar dalam bersama bayiku. sementara orang tua kua sedang menginap dirumah keluarga, dan adikku tidur dikamar tamu.

Tiba-tiba suamiku kebelet menagih untuk ditemani tapi saat itu aku menolak karena ituku masih terasa nyeri bekas jahitan maka suamiku diam tak berkata sambil menahan nafsunya dan tertidur di dekatku Tapi tiba-tiba pertengahan malam, Hal yang tidak pernah aku terpikirkan sebelumnya.. kini suami ku keluar dari kamar ku yang sedang tidur bersamaku dan saat itu melihat adikku yang sedang terbentang tidur setengah telanjang dikamar tamu maka saat itu juga .. dengan nafsunya yang tertolak olehku ia langsung menikmati adikku.

Sejujurnya adikku mau berteriak tapi ia takut di dengar aku hingga mau tak mau dengan terpaksa ia melayani nafsu bejatnya suamiku. Semua itu ku tau saat menjelang pagi aku keluar,tiba-tiba aku melihat di rok adikku tercecer bekas air putih-putih seperti bekas punyanya laki-laki. Hal itu yang membuatku curiga dan berpikir negatip pada adik dan suamiku maka pelan-pelan aku menanyai adikku.

Yang awalnya ia tak mau jujur karena takut padaku. Namun aku trus berusaha membujuknya untuk jujur.. hingga adikku saat itu hanya bisa meneteskan air mata dan berkata tersendak-sendak hingga pada akhirnya bercerita tentang kejadian dengannya malam itu. Maka sejak itulah aku langsung mengambil sebuah keputusan daripada aku harus merusak adikku dan keluargaku harus menanggung isu buruk maka aku menceraikan suamiku dengan tegas dan menyuruhnya pulang ke rumah orang tuanya.

Sekian kisah hidup ku yang memilukan kali ini, semoga bisa dijadikan pelajaran semata. Ambil baiknya dan buruknya dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali kepada kehidupan kehidupan kehidupan kita yang akan datang. Terima kasih yang tlah selama ini blog kami di kisah kehidupan dan kami berharap kisah kisah yang ada di sini bisa menjadi gambaran nyata dalam kehidupan nyata kita. Kami akhiri sampai disini. Sampai ketemu di kisah kehidupan selanjutnya. Mohon share dan komen di bawah ini. Sampai jumpa see you next time.

(liga/scc)