Eks Pengurus Golkar Sumut Kendalikan Judi Online di Perumahan mewah Cemara Asri

 



LigaLelaki - Polda Sumatera Utara mengungkap praktek judi online di Komplek Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang. Ternyata tempat judi online beromset ratusan juta itu dikendalikan oleh Apin BK mantan pengurus Partai Golkar Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyebut lokasi judi di Komplek Cemara Asri mengelola lebih dari 21 website judi online. Di mana satu website bisa menghasilkan uang Rp 30 juta per hari.

Kemudian, polisi menemukan barang bukti 264 layar monitor, 151 CPU, 20 router, 24 laptop, 105 handphone, 19 buku tabungan, 26 ATM, 560 kartu perdana dan 20 CCTV. "Rp 30 juta dari satu website, dikalikan seluruh website yang ada. Per hari mencapai Rp 500 juta," ujar Hadi, Rabu (10/8/2022).

Lokasi judi online itu, menurut dia sudah beroperasi awal tahun 2022 hingga sekarang. Modus dari operator judi online tersebut adalah dengan memakai sebuah ruko dengan berjualan kuliner. "Lantai dua ruko tersebut digunakan sebagai tempat perjudian online," tuturnya.

Namun saat itu tidak ada ditemukan satu orang pun yang sedang bekerja dan mengoperasikan komputer saat ditemukan di penggeledahan tersebut.

Bos Judi Online Cemara Asri Bekas Pengurus Golkar Sumut

Mengenai Apin BK yang merupakan eks pengurus Golkar dibenarkan oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut Ilhamsyah. Apin BK sempat menduduki posisi wakil bendahara.



Menurut Ilhamsyah Apin merupakan pengurus Golkar Sumut periode 2020-2025 di awal-awal periode. Namun, setelah dilakukannya pergantian pengurus, Apin tidak masuk lagi sebagai pengurus Golkar Sumut.

"Kemarin sebelum revitalisasi beliau adalah wakil bendahara Golkar Sumut dan hasil revitalisasi yang diumumkan di Hotel Polonia Medan tanggal 18 Juni 2022 beliau sudah tidak lagi jadi pengurus Golkar Sumut," sebut Ilhamsyah, Sabtu (13/8/2022). Saat ini Apin BK berstatus DPO.

DPW NasDem Sumut meminta agar kepolisian membongkar semua lokasi judi yang ada di wilayah Sumut. NasDem meminta agar agenda pemberantasan judi ini dilakukan dengan serius dan bukan hanya formalitas.

Hal itu disampaikan Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar di Medan, Jumat (12/8/2022). Awalnya Iskandar menyampaikan dukungannya kepada kepolisian untuk membongkar praktik judi yang dilakukan secara online maupun konvensional.

"Kita mendukung Polda Sumut memberantas perjudian," ucap Iskandar.

Iskandar mengatakan perjudian harus dibasmi karena permasalahan ini berada di tengah-tengah masyarakat. Orang yang kecanduan judi, kata Iskandar, bisa melakukan tindak pidana lain seperti pencurian jika tidak memiliki modal untuk bermain judi.

Iskandar kemudian menyinggung Polda Sumut yang menggerebek lokasi judi di Komplek Cemara Asri beberapa waktu yang lalu. Iskandar mengatakan penggerebekan lokasi judi seperti ini harus terus dilakukan.



"Jangan ini menjadi seremonial dan formalitas, jadikan lah ini sebagai momentum untuk membersihkan judi di Sumatera Utara. Kalau ini hanya formalitas, sebulan kemudian marak lagi, maka tidak ada gunanya penggerebekan ini," sebut Iskandar.

“Kita betul-betul serius, bukan hanya formalitas tetapi dilaksanakan secara berkesinambungan tanpa tebang pilih dan dilaksanakan dengan prinsip profesional," tambahnya.

Iskandar kemudian meminta polisi membongkar praktik judi yang berskala besar, bukan hanya yang kecil.

"Yang diberantas gembongnya, bukan hanya operator di lapangan," jelas Iskandar.

Kepala Badan Advokasi dan Hukum DPW Nasdem, Suriadi Bahar, mengatakan persoalan judi ini bisa diberantas di Sumut jika polisi bekerja dengan serius. Dia pun mencontohkan penggerebekan yang terjadi di Komplek Cemara Asri beberapa waktu yang lalu.

"Seperti kemarin Kapolda turun langsung, tidak ada yang bisa menghalangi," tutur Suriadi.

(liga/DR)

Baca juga : Polisi Bongkar Kasus Judi Online Situs Ladang Toto di Lebak





                       Kominfo Gagal Berantas Kode 303 Judi Online Karena Ada Geng Coklat




(liga/DR)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Ligajackpot